PARTAI
PILIHANKU PADA PEMILU YANG AKAN DATANG
Pemilihan
Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang(-orang) untuk mengisi
jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka ragam,
mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai
kepala desa.
Pemilihan
umum anggota lembaga legislatif :
·
Pemilu 1955
·
Pemilu 1971
·
Pemilu 1977 – 1997
·
Pemilu 1999
·
Pemilu 2004
·
Pemilu 2009
Pemilihan
umum presiden dan wakil presiden :
·
Pemilu 2004
·
Pemilu 2009
Berikut
ini adalah nomor urut partai politik peserta pemilihan umum anggota DPR, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014, yang telah ditetapkan pada tanggal
25 Maret 2013 oleh Husni Kamil Manik.
1. Partai NasDem,
memiliki nomor urut 1
2. Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB), memiliki nomor urut 2
3. Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), memiliki nomor urut 3
4. Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP), memiliki nomor urut 4
5. Partai Golongan
Karya (Golkar), memiliki nomor urut 5
6. Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra), memiliki nomor urut 6
7. Partai Demokrat, memiliki
nomor urut 7
8. Partai Amanat
Nasional (PAN), memiliki nomor urut 8
9. Partai Persatuan Pembangunan,
memiliki nomor urut 9
10. Partai Hati Nurani
Rakyat (HANURA), memiliki nomor urut 10
11. Partai Bulan
Bintang (PBB), memiliki nomor urut 14
12. Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI), memiliki nomor urut 15
Korupsi
Pemilu adalah bagian dari Korupsi Politik yang dilakukan oleh Politisi sebelum
mendapatkan kekuasaan. Politisi melakukan praktek-praktek haram pada saat
Pemilu untuk mempengaruhi pemilih. Manifestasi yang paling mencolok dari
korupsi Politik pada saat Pemilu adalah menyulap pemilih secara langsung. Pemantauan
Korupsi Pemilu dilakukan oleh ICW (Indonesia
Corruption Watch).
Berdasarkan
data dari KPK sepanjang tahun 2005 sampai tahun 2013 Partai Golkar tercatat
sebagai partai yang memiliki kader terbanyak yang tersangkut kasus korupsi dan
telah mendapatkan vonis di pengadilan. Sebanyak 40 kader Golkar terlibat korupsi,
diikuti PDIP 27, Partai Demokrat 17, Partai Amanat Nasional 8, Partai Persatuan
Pembangunan 8, Partai Kebangkitan Bangsa 2, Partai Gerakan Indonesia Raya 2,
Partai Keadilan Sejahtera 1, Partai Bintang Reformasi 2 , Partai Keadilan
dan Persatuan Indonesia 1, Partai Bulan Bintang 2.
Adapun
indeks korupsi yang dirilis oleh ICW periode 2002–2014 (www.antikorupsi.org) sebagai berikut PDIP
(7.7%), PAN (5.5%), Golkar (4.9%), PKB (3.3%), PPP (2.7%), PKPI (2.1%), Gerindra
(1.9%), Demokrat (1.7%), PBB (1.6%), Hanura (1.5%), PKS(0.3%).
Berdasarkan
hasil yang dirilis oleh KPK dan ICW dapat terlihat jelas bahwa Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) memiliki kasus korupsi paling rendah. Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik
berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002, dan
merupakan kelanjutan dari Partai Keadilan (PK) yang didirikan di Jakarta pada
20 Juli 1998.
Ketua :
Muhammad Anis Matta
Sekjen :
Muhamad Taufik Ridlo
Bendahara :
Mahfudz Abdurrahman
Alamat Kantor DPP : Jl. TB. Simatupang Nomor 82, Pasar Minggu,
Jakarta 21520
Telp : 021-78842116
Fax : 021-78846456
E-mail : setjen.dpp@pks.or.id
Pemilu
yang akan diadakan pada tanggal 9 April 2014 untuk memilih para anggota dewan legislatif
dan pemilu presiden pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih presiden dan wakil
presiden merupakan pesta demokrasi 5 tahun sekali bangsa Indonesia sehingga
gunakan hak pilih untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Daftar
pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar