Kamis, 27 Maret 2014

PARTAI PILIHANKU PADA PEMILU YANG AKAN DATANG

PARTAI PILIHANKU PADA PEMILU YANG AKAN DATANG

Pemilihan Umum (Pemilu) adalah proses pemilihan orang(-orang) untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa.
Pemilihan umum anggota lembaga legislatif :
·         Pemilu 1955
·         Pemilu 1971
·         Pemilu 1977 – 1997
·         Pemilu 1999
·         Pemilu 2004
·         Pemilu 2009
Pemilihan umum presiden dan wakil presiden :
·         Pemilu 2004
·         Pemilu 2009
Berikut ini adalah nomor urut partai politik peserta pemilihan umum anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014, yang telah ditetapkan pada tanggal 25 Maret 2013 oleh Husni Kamil Manik.
1. Partai NasDem, memiliki nomor urut 1
2. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memiliki nomor urut 2
3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki nomor urut 3
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memiliki nomor urut 4
5. Partai Golongan Karya (Golkar), memiliki nomor urut 5
6. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), memiliki nomor urut 6
7. Partai Demokrat, memiliki nomor urut 7
8. Partai Amanat Nasional (PAN), memiliki nomor urut 8
9. Partai Persatuan Pembangunan, memiliki nomor urut 9
10. Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA), memiliki nomor urut 10
11. Partai Bulan Bintang (PBB), memiliki nomor urut 14
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), memiliki nomor urut 15
Korupsi Pemilu adalah bagian dari Korupsi Politik yang dilakukan oleh Politisi sebelum mendapatkan kekuasaan. Politisi melakukan praktek-praktek haram pada saat Pemilu untuk mempengaruhi pemilih. Manifestasi yang paling mencolok dari korupsi Politik pada saat Pemilu adalah menyulap pemilih secara langsung. Pemantauan Korupsi Pemilu dilakukan oleh ICW (Indonesia Corruption Watch).
Berdasarkan data dari KPK sepanjang tahun 2005 sampai tahun 2013 Partai Golkar tercatat sebagai partai yang memiliki kader terbanyak yang tersangkut kasus korupsi dan telah mendapatkan vonis di pengadilan. Sebanyak 40 kader Golkar terlibat korupsi, diikuti PDIP 27, Partai Demokrat 17, Partai Amanat Nasional 8, Partai Persatuan Pembangunan 8, Partai Kebangkitan Bangsa 2, Partai Gerakan Indonesia Raya 2, Partai Keadilan Sejahtera 1, Partai Bintang Reformasi 2, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 1, Partai Bulan Bintang 2.
Adapun indeks korupsi yang dirilis oleh ICW periode 2002–2014 (www.antikorupsi.org) sebagai berikut PDIP (7.7%), PAN (5.5%), Golkar (4.9%), PKB (3.3%), PPP (2.7%), PKPI (2.1%), Gerindra (1.9%), Demokrat (1.7%), PBB (1.6%), Hanura (1.5%), PKS(0.3%).
Berdasarkan hasil yang dirilis oleh KPK dan ICW dapat terlihat jelas bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki kasus korupsi paling rendah. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebelumnya bernama Partai Keadilan (PK), adalah sebuah partai politik berbasis Islam di Indonesia. PKS didirikan di Jakarta pada 20 April 2002, dan merupakan kelanjutan dari Partai Keadilan (PK) yang didirikan di Jakarta pada 20 Juli 1998.



Ketua                          : Muhammad Anis Matta
Sekjen                         : Muhamad Taufik Ridlo
Bendahara                   : Mahfudz Abdurrahman
Alamat Kantor DPP    : Jl. TB. Simatupang Nomor 82, Pasar Minggu, Jakarta 21520
                                    Telp     : 021-78842116
                                    Fax      : 021-78846456
                                    E-mail  : setjen.dpp@pks.or.id
Pemilu yang akan diadakan pada tanggal 9 April 2014 untuk memilih para anggota dewan legislatif dan pemilu presiden pada tanggal 9 Juli 2014 untuk memilih presiden dan wakil presiden merupakan pesta demokrasi 5 tahun sekali bangsa Indonesia sehingga gunakan hak pilih untuk Indonesia menjadi lebih baik lagi.



Daftar pustaka :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar