1. Definisi keputusan dalam organisasi
Keputusan
adalah suatu pemutusan atau pengakhiran dari pada suatu proses pemikiran
tentang suatu masalah atau problem, untuk menjawab pertanyaan apa yang harus
diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjadikan pilihan pada salah
satu alternatif tertentu. Atmosudirsjo S Prajudi(1982:87).
Beberapa
pengertian tentang pengambila keputusan menurut beberapa buku :
1. Pengambilan
keputusan yaitu hal yang dilakukan oleh ketua dalam suatu kegiatan yang
dilakukan dalam organisasi untuk mengambil suatu tindakan atau pilihan yang
harus dilakukan yang akan menghasilkan keputusan untuk kebaikan bersama (Stephen
P.Robbins: manajemen).
2. Pengambilan
keputusan yaitu proses memilih suatu alternative cara bertindak dengan metode
yang efisien sesuai situasi. Proses itu untuk menemukan dan menyelesaikan
masalah dalam organisasi. J.Salusu(1966:47)
Pengambilan
keputusan (decision making) memegang peranan penting karena keputusan yang
diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan
oleh bawahannya atau organisasi yang ia pimpin. Ada keputusan yang tidak
terlalu berpengaruh terhadap organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat
menentukan kelangsungan hidup organisasi. Oleh karena itu, hendaknya mengambil
keputusan dengan hati-hati dan bijaksana.
2. Jenis-jenis keputusan organisasi
Keputusan
berdasarkan tingkat regularitas (Herbert A Simon, Daihani: 2001)
1. Diprogram
Keputusan rutin dan berulang-ulang. Organisasi
mengembangkan proses khusus bagi penanganannya.
2. Tidak
diprogram
Keputusan sekali dipakai, disusun tidak
sehat dan kebijaksanaan. Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum.
Keputusan
berdasarkan tipe persoalan :
1. Keputusan
internal jangka pendek
Menyangkut masalah rutin atau
operasional (bahan baku, penentuan jadwal, dll)
2. Keputusan
internal jangka panjang
Mengyangkut masalah organisasional
(struktur, perubahan bidang/divisi,dll)
3. Keputusan
eksternal jangka pendek
Menyangkut persoalan yang berdampak atau
berhubungan dengan lingkungan dalam jangka waktu yang pendek (permintaan
khusus, dll)
4. Keputusan
eksternal jangka panjang
Menyangkut persoalan yang berdampak atau
berhubungan dengan lingkungan dalam jangka waktu yang panjang (usaha manajer,
pembelian saham jangka panjang, dll)
Waktu
|
Tipe Persoalan
|
|
Internal
|
Eksternal
|
|
Jangka Pendek
|
Keputusan Operasional
|
Keputusan Taktis
|
Jangka Panjang
|
Keputusan Organisasional
|
Keputusan Strategis
|
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Kondisi/kedudukan
Dalam keranga pengambilan keputusan,
posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut :
1.1 Letak
Posisi
Dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan
(decision maker), penentu keputusan (decision
taker) ataukah staf (staffer).
1.2 Tingkatan
Posisi
Dalam hal ini apakah sebagai
strategi, policy, peraturan,
organisasional, operasional, teknis.
2. Masalah
Masalah atau problem adalah
apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan
penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan
harus diselesaikan.
3. Situasi
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang
berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh
terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu
dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut :
3.1 Faktor-faktor yang
konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak
berubah-ubah atau tetap keadaanya.
3.2 Faktor-faktor yang tidak
konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu
berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
4. Kondisi
Kondisi adalah keseluruhan
dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya
ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan
sumber daya-sumber daya.
5. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan
perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan organisasi, maupun tujuan usaha,
pada umumnya telah tertentu/ telah ditentukan. Tujuan yang ditentukan dalam
pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objective.
DAFTAR
PUSTAKA :
Nachrowi ,Djalal Nachrowi, PhD, dan Hardius
Usman, Msi. 2004. Teknik pengambilan keputusan. Jakarta : PT
Grasindo.
Prajudi, Atmosudirdjo S. 1982 Beberapa
Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan : Decision Making. Jakarta :
Ghalia Indonesia.
P.Robbins, Stephen & Mary Coulter. 2005. Management,
eight edition. Erlangga: Jakart.
Salusu, J. 1966. Pengambilan Keputusan
Stratejik. Jakarta : Grasindo
http://tugas-ramadwidodo.blogspot.com/2013/04/pengambilan-keputusan-dalam-organisasi.html (di akses pada tanggal 30 April 2013, 21:30)
http://www.slideshare.net/wildan_zanett/sistem-informasi-manajemen-pengambilan-keputusan (di akses pada tanggal 30 April 2013, 21:35)
http://anahuraki.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Bab.9-PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-KEKUASAAN-DAN-POLITIK-DALAM-ORGANISASI.pdf (di akses pada tanggal 30 April 2013, 21:45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar