Minggu, 13 Januari 2013

SISTEM OPERASI MICROSOFT WINDOWS


SISTEM OPERASI
MICROSOFT WINDOWS

Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem Operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa Sistem Operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem Operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh Sistem Operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI (Graphical User Interface), Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa di instal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada processor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Perkembangan Windows
a)    16-bit, berjalan di atas MS-DOS
·         Windows 1.0 – November 1985
·         Windows 2.0 – 9 Desember 1987
·         Windows 3.0 – 22 Mei 1990
·         Windows 3.1 – Agustus 1992
·         Windows for Workgroups 3.1 – Oktober 1992
·         Windows for Workgroups 3.11 – November 1993
b)    Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
·         Windows 95 (Versi: 4.00.950) – 24 Agustus 1995
·         Windows 98 (Versi: 4.1.1998) – 25 Juni 1998
·         Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) – 5 Mei 1999
·         Windows Millennium Edition (ME) (Versi: 4.9.3000) – 19 Juni 2000
c)    Berbasis kernel Windows NT
·         Windows NT 3.1 – Agustus 1993
·         Windows NT 3.5 – September 1994
·         Windows NT 3.51 – Juni 1995
·         Windows NT 4.0 – 29 Juli 1996
·         Windows 2000 (Versi: NT 5.02195) – 17 Februari 2000
·         Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) – 2001
·         Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) – 2003
·         Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) – 2006
·         Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) – 2007
·         Windows Server 2008 (Versi 6.1) – 2008
·         Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) – 22 Oktober 2009
·         Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1) – 2009
·         Windows 8 (Versi 6.2) – 26 Oktober 2012

Windows 1.0 – November 1985
Windows Versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitektur 16-bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 Versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasis GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan.

Windows 2.0 – 9 Desember 1987
Windows 2.0 ini berbasis GUI (Graphical User Interface) dan mendukung penggunaan VGA (Video Graphics Array) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory. Tidak hanya itu, Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa di instal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1.

Windows 3.0 – 22 Mei 1990
Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu.

Windows 3.1 – Agustus 1992
Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada processor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows 3.1 sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking/jaringan (Windows for Workgroups 3.11).

Windows 95 (Versi: 4.00.950) – 24 Agustus 1995
            Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-bit/32-bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk mejelajahi Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan memperkenalkannya juga Client-Server.

Windows 98
            Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Windows Millennium Edition (ME) (Versi: 4.9.3000) – 19 Juni 2000
            Tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-bit ke 32-bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhirnya digantikan dengan Windows NT.

Windows NT
            Windows NT sudah mendukung arsitektur x86 (80x86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Windows 2000 (Versi: NT 5.02195) – 17 Februari 2000
            Pada Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Interner Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya.

Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) – 2001
            Windows XP menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semaking mengikat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile).
            Kelebihan dari Windows XP :
1.    Windows XP relative hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting
2.    Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal
3.    Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan.
4.    Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-drivernya yang compatible dengan hardware suppliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi
5.    Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relative cepat untuk mendecode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU
6.    GUI yang familiar
7.    Dukungan driver yang lebih banyak
8.    Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di configure terlebih dahulu dan banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.

Kelemahan Windows XP :
1.    Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna Windows XP dan Proteksi Security Windows XP ketika melakukan browsing di internet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup sepert virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk diinformasikan terhadap pengguna, sehingga si pengguna harus menambahkan aplikasi utility tambahan
2.    Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centernya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow)
3.    Dalam Remote Administration Windows XP, Networking Security nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehinggat saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup
4.    Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat AERO (aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual) sehingga tidak memiliki tampilan 3D.
5.    Terlalu banyak system-crash disbanding pada Windows Vista
6.    Windows XP tidak dapat menampilkan priview semua file system yang dibawanya
7.    Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan firewall nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security center terhadap server
8.    Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN.
9.    Windows XP ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.

Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) – 2003
            Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT. Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003  ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform.Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, domain name system (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya.

Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) – 2006
            Windows Vista (Longhorn) merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya. Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sedah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitektur 64-bit.

Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) – 2007
            Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditunjuk sebagai File Server untuk rumahan. Windows Home Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanajemen perangkat), kontrol jarak jauh, pemantauan kesehatan computer, sharing dan streaming.

Windows Server 2008 (Versi 6.1) – 2008
            Windows Server 2008 adalah penggabungan dari Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.

Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) – 22 Oktober 2009
            Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupaka versi terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit,  yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapatkan perlindungan 3 lapis jika ada permintaanmenguduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista. Spesifikasi perangkat keras Microsoft telah mempublikasikan spesifik kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan) :
·         Arsitektur 32-bit dan 64-bit
·         Kecepatan unit pengolah pusat : 1GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
·         Memori Akses Acak (RAM) : 1 GB RAM 2 GB RAM
·         Unit Pengolah Grafis : Dukungan DirectX9 processor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (untuk Windows Aero)
·         Cakram keras (HDD) : Kapasitas minimum 16 GB dan kapasitas maksimum 20 GB
·         Cakram optik : DVD driver (untuk instalasi dari media DVD)

Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu :
·         BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
·         Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras, dan Unit Pengolahan Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel VT.

Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan professional.
·         Windows 7 Ultimate
·         Windows 7 Professional
·         Windows 7 Enterprise
·         Windows 7 Home Premium
·         Windows 7 Home Basic
·         Windows 7 Starter

Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1) – 2009
            Windows Server 2008 R2 adalah hasil pengembangan dari Windows Server 2008.

Windows 8 (Versi 6.2) – 26 Oktober 2012
            Windows 8 telah resmi diluncurkan pada tanggal 26 Oktober 2012. Sistem operasi bersutan Microsoft ini hadir dalam tiga versi, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows 8 RT.
            Microsoft pun menjamin para pengguna Windows 8 akan merasakan pengalaman yang sama bagi pengguna deskop, tablet, maupun smartphone. Dengan kata lain, saat menggunakan di computer meja. Anda akan merasakan menggunakan sebuah tablet ataupun smartphone.
            Kelebihan Windows 8 :
1.    Penampilannya lebih dinamis
2.    Sistem pencarian data lebih universal
3.    Ketersediaan dan kemudahan aplikasi pendukung
4.    Dioptimalisasi untuk layar sentuh
5.    Mendukung chip ARM
6.    Waktu boot yang sangat singkat
7.    Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
8.    Memiliki toko aplikasi Windows Store
9.    Mendukung NFC (Near Field Communications)

Kekurangan Windows 8 :
1.    Tidak ada tombol Start dan Close X
2.    Banyak file atau aplikasi tersembunyi
3.    Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI
4.    Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons
5.    Sulit berpindah antara screen
6.    Kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
7.    Tidak bisa mendukung konten Flash di tablet PC

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar