Minggu, 07 Juli 2013

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Budaya Organisasi
Pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :
1.      David Buchanan & Andrzej Huczynski (2004)
·         Kumpulan nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan tradisi, dan praktek-praktek yang relatif seragam dan bertahan yang sama-sama dimiliki oleh anggota organisasi, yang dipelajari oleh pegawai yang baru masuk, dan diturunkan dari satu generasi pegawai ke generasi berikutnya.
·         Budaya suatu perusahaan terdiri dari nilai-nilai dan keyakinan, mitos, pahlawan dan simbol-simbol yang mempunyai makna bagi semua pegawai.
2.      Andrew J. DuBrin (2007)
·         Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai-nilai dan keyakinan bersama yang mempengaruhi perilaku pekerja.
·         Budaya merupakan kekuatan yang demikian dominan di dalam organisasi.
3.      Stephen P. Robbins & Timothy A Judge (2007)
·         Budaya organisasi merujuk kepada suatu sistem makna bersama yang dimiliki oleh anggota-anggota yang membedakan satu organisasi dari organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini, jika diselidiki lebih jauh lagi, merupakan sejumlah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi ini.
·         Esensi budaya organisasi :
o   Inovasi dan mengambil risiko
o   Perhatian pada rincian
o   Orientasi hasil
o   Orientasi orang
o   Orientasi tim
o   Agresifitas
o   Stabilitas
4.      Robert P. Vecchio (2006)
·         Budaya organisasi sebagai nilai-nilai bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di dalam sebuah organisasi dan yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk.
·         Budaya organisasi berkaitan dengan keyakinan bersama dan perasaan-perasaan, keteraturan di dalam perilaku, dan proses historis untuk merubah nilai-nilai dan norma-norma.
5.      Jack Wood dkk (2004)
·         Budaya organisasi tidak bekerja di ruang hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan organisasi merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang mungkin dipercayai oleh manager.

Fungsi Budaya Organisasi
Robert Kreitner, Angelo Kinicki (2007)
Suatu budaya organisasi memenuhi empat fungsi yaitu :
1.      Memberikan identitas kepada anggota organisasi
2.      Memudahkan komitmen kolektif
3.      Meningkatkan stabilitas sistem sosial. Stabilitas sistem sosial mencerminkan sejauh mana lingkungan kerja dipersepsikan sebagai positif dan memperkuat, dan sejauh mana konflik perubahan dikelola secara efektif.
4.      Membentuk perilaku dengan membantu anggota organisasi memahami lingkungan mereka. Fungsi budaya ini membantu memahami kenapa organisasi melakukan apa yang dilakukannya untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjangnya.

Tipopologi Budaya Organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake, 1981: 1-3). Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organsiasi.
            Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1.      Organisasi Koersif, adalah organisasi dimana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
2.      Organisasi Utilitarian, adalah organisasi dimana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang disepakati bersama oleh anggota organisasi.
3.      Organisasi Normatif, adalah organisasi dimana para anggota organisasinya memberikan konstribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.


Daftar Pustaka :

Andrew J. DuBrin. Fundamentals of Organizational Behavior. Fourth Edition. Thomson South-Western, 2007.
David Buchanan, Andrzej Huczynski. Organizational Behaviour: An Introductory Text. Fifth Edition. Prentice Hall Financial Times, 2004.
Jack Wood, Joseph Wallace, Rachid M. Zeffane, Judith Chapman, John R. Schermerhorn, James G. Hunt, Richard N. Osborn. Organisational Behaviour: A Global Perspective. Third Edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd, 2004.
Robert Kreitner, Angelo Kinicki. Organizational Behavior. Seventh Edition. McGraw-Hill, 2007.
Robert P. Vecchio. Organizational Behavior: Core Concepts. Sixth Edition. Thomson South-Western, 2006.
Stephen P. Robbins & Timothy A Judge. Organizational Behavior. Twelfth Edition. Pearson Prentice Hall, 2007.
http://akmal-aria.blogspot.com/2013/07/budaya-organisasi.html (di akses pada tanggal 07 Juli 2013, 09:07)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar