BUDAYA
ORGANISASI
Pengertian
Budaya Organisasi
Pengertian budaya
organisasi menurut beberapa ahli :
1. David Buchanan & Andrzej
Huczynski (2004)
·
Kumpulan nilai-nilai, keyakinan,
kebiasaan tradisi, dan praktek-praktek yang relatif seragam dan bertahan yang
sama-sama dimiliki oleh anggota organisasi, yang dipelajari oleh pegawai yang
baru masuk, dan diturunkan dari satu generasi pegawai ke generasi berikutnya.
·
Budaya suatu perusahaan terdiri dari
nilai-nilai dan keyakinan, mitos, pahlawan dan simbol-simbol yang mempunyai
makna bagi semua pegawai.
2. Andrew J. DuBrin (2007)
·
Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai-nilai
dan keyakinan bersama yang mempengaruhi perilaku pekerja.
·
Budaya merupakan kekuatan yang demikian
dominan di dalam organisasi.
3. Stephen P. Robbins & Timothy A
Judge (2007)
·
Budaya organisasi merujuk kepada suatu
sistem makna bersama yang dimiliki oleh anggota-anggota yang membedakan satu
organisasi dari organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini, jika diselidiki
lebih jauh lagi, merupakan sejumlah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh
organisasi ini.
·
Esensi budaya organisasi :
o
Inovasi
dan mengambil risiko
o
Perhatian
pada rincian
o
Orientasi
hasil
o
Orientasi
orang
o
Orientasi
tim
o
Agresifitas
o
Stabilitas
4. Robert P. Vecchio (2006)
·
Budaya organisasi sebagai nilai-nilai
bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di dalam sebuah organisasi dan
yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk.
·
Budaya organisasi berkaitan dengan
keyakinan bersama dan perasaan-perasaan, keteraturan di dalam perilaku, dan
proses historis untuk merubah nilai-nilai dan norma-norma.
5. Jack Wood dkk (2004)
·
Budaya organisasi tidak bekerja di ruang
hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan organisasi
merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang mungkin
dipercayai oleh manager.
Fungsi
Budaya Organisasi
Robert
Kreitner, Angelo Kinicki (2007)
Suatu budaya organisasi
memenuhi empat fungsi yaitu :
1.
Memberikan identitas kepada anggota
organisasi
2.
Memudahkan komitmen kolektif
3.
Meningkatkan stabilitas sistem sosial. Stabilitas
sistem sosial mencerminkan sejauh mana lingkungan kerja dipersepsikan sebagai
positif dan memperkuat, dan sejauh mana konflik perubahan dikelola secara
efektif.
4.
Membentuk perilaku dengan membantu
anggota organisasi memahami lingkungan mereka. Fungsi budaya ini membantu
memahami kenapa organisasi melakukan apa yang dilakukannya untuk mencapai
tujuan-tujuan jangka panjangnya.
Tipopologi
Budaya Organisasi
Pengertian
Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata
dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake, 1981: 1-3). Tipologi budaya
organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada
di realitas, tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi
organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi
silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam
organsiasi.
Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam
organisasi dibagi menjadi :
1.
Organisasi Koersif, adalah organisasi
dimana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang
diberlakukan.
2.
Organisasi Utilitarian, adalah
organisasi dimana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan
hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang disepakati bersama oleh anggota
organisasi.
3.
Organisasi Normatif, adalah organisasi
dimana para anggota organisasinya memberikan konstribusi tinggi pada komitmen
karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
Daftar
Pustaka :
Andrew J. DuBrin. Fundamentals of Organizational Behavior. Fourth
Edition. Thomson South-Western, 2007.
David Buchanan, Andrzej
Huczynski. Organizational Behaviour: An
Introductory Text. Fifth Edition. Prentice Hall Financial Times, 2004.
Jack Wood, Joseph
Wallace, Rachid M. Zeffane, Judith Chapman, John R. Schermerhorn, James G.
Hunt, Richard N. Osborn. Organisational
Behaviour: A Global Perspective. Third Edition. John Wiley & Sons Australia,
Ltd, 2004.
Robert Kreitner, Angelo
Kinicki. Organizational Behavior. Seventh
Edition. McGraw-Hill, 2007.
Robert P. Vecchio. Organizational Behavior: Core Concepts. Sixth
Edition. Thomson South-Western, 2006.
Stephen P. Robbins
& Timothy A Judge. Organizational
Behavior. Twelfth Edition. Pearson Prentice Hall, 2007.
http://www.slideshare.net/RobyIrzalMaulana/budaya-organisasi-17049284
(di akses pada tanggal 07 Juli 2013, 08:07)
http://akmal-aria.blogspot.com/2013/07/budaya-organisasi.html
(di akses pada tanggal 07 Juli 2013, 09:07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar