SISTEM
OPERASI
MICROSOFT
WINDOWS
Definisi Sistem Operasi
Sistem Operasi (operating system ; OS)
adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer,
dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem Operasi
adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem
komputer. Tanpa Sistem Operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program
aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem Operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh Sistem Operasi modern adalah
Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.
Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan
Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple
Macintosh yang menggunakan GUI (Graphical User Interface), Microsoft
menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft
yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program).
Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa di instal program.
Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1.
Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan
penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi.
Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya
pada processor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 pun adalah versi Windows
pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan
tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS
7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus
diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun
Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki
grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue
Screen of Death).
Perkembangan Windows
a) 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
·
Windows
1.0 – November 1985
·
Windows
2.0 – 9 Desember 1987
·
Windows
3.0 – 22 Mei 1990
·
Windows
3.1 – Agustus 1992
·
Windows
for Workgroups 3.1 – Oktober 1992
·
Windows
for Workgroups 3.11 – November 1993
b) Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa
MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
·
Windows
95 (Versi: 4.00.950) – 24 Agustus 1995
·
Windows
98 (Versi: 4.1.1998) – 25 Juni 1998
·
Windows
98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) – 5 Mei 1999
·
Windows
Millennium Edition (ME) (Versi: 4.9.3000) – 19 Juni 2000
c) Berbasis kernel Windows NT
·
Windows
NT 3.1 – Agustus 1993
·
Windows
NT 3.5 – September 1994
·
Windows
NT 3.51 – Juni 1995
·
Windows
NT 4.0 – 29 Juli 1996
·
Windows
2000 (Versi: NT 5.02195) – 17 Februari 2000
·
Windows
XP (Versi: NT 5.1.2600) – 2001
·
Windows
Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) – 2003
·
Windows
Vista (Versi 6.0 Build 6000) – 2006
·
Windows
Home Server (Versi 6.0.1800.24) – 2007
·
Windows
Server 2008 (Versi 6.1) – 2008
·
Windows
7 (Versi 6.1 Build 7600) – 22 Oktober 2009
·
Windows
Server 2008 R2 (Versi 6.1) – 2009
·
Windows
8 (Versi 6.2) – 26 Oktober 2012
Windows 1.0 – November
1985
Windows Versi pertama, Windows Graphic
Environment 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitektur 16-bit
dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya. Kemudian berkembang
menjadi Windows 1.0 Versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi
yang berbasis GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau
dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan.
Windows 2.0 – 9 Desember
1987
Windows 2.0 ini berbasis GUI
(Graphical User Interface) dan mendukung penggunaan VGA (Video Graphics Array)
dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan
Processor 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan
kemampuan untuk memproteksi area memory. Tidak hanya itu, Windows versi 2
adalah versi Windows pertama yang bisa di instal program. Satu-satunya program
yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1.
Windows 3.0 – 22 Mei
1990
Windows 3.0 memiliki kemampuan yang
sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA
dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan
SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat
mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini.
Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat
berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat
keras tertentu.
Windows 3.1 – Agustus
1992
Windows versi 3.1 adalah versi Windows
yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada processor 32-bit Intel 80386 ke
atas. Windows 3.1 sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type
Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan
akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah
mengenal NetWorking/jaringan (Windows for Workgroups 3.11).
Windows 95 (Versi:
4.00.950) – 24 Agustus 1995
Setelah berkembang cukup lama
akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-bit/32-bit yang
dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya,
yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti
: Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk mejelajahi Windows.
Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan
memperkenalkannya juga Client-Server.
Windows 98
Windows 98 sudah mendukung VGA
berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual
Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan
berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga
sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Windows Millennium
Edition (ME) (Versi: 4.9.3000) – 19 Juni 2000
Tidak ada yang spesial dari Windows
ME selain transisi dukungan grafis dari 16-bit ke 32-bit dan pada era Windows
ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhirnya
digantikan dengan Windows NT.
Windows NT
Windows NT sudah mendukung
arsitektur x86 (80x86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis
32-bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows
NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga
memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Windows 2000 (Versi: NT
5.02195) – 17 Februari 2000
Pada Windows 2000 banyak fitur
tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Interner
Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang
lebih baik performanya dibanding sebelumnya.
Windows XP (Versi: NT
5.1.2600) – 2001
Windows XP menawarkan banyak
perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semaking mengikat. Bisa
dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh
pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile).
Kelebihan dari Windows XP :
1. Windows XP relative hemat resource
ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika melakukan booting
2. Sudah banyak aplikasi yang dapat
mendukung kinerja Windows XP secara maksimal
3. Dengan tools yang kompleks namun
relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat
serta tidak rumit untuk digunakan.
4. Pada Windows XP Plug and Play yang
bekerja otomatis dan dukungan driver-drivernya yang compatible dengan hardware
suppliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang
terkoneksi
5. Windows XP lebih stabil dalam
kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada
file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika
dijalankan dan relative cepat untuk mendecode file-file yang diolah secara
berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory
CPU
6. GUI yang familiar
7. Dukungan driver yang lebih banyak
8. Banyak aplikasi berbasis MS Windows
lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux,
yang terkadang harus di configure terlebih dahulu dan banyak gratisan GPL dan
Freeware ditawarkan untuk Windows.
Kelemahan Windows XP :
1. Sistem keamanan yang kurang baik,
tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna
Windows XP dan Proteksi Security Windows XP ketika melakukan browsing di
internet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif
baik itu yang sering menyusup sepert virus dan worm dengan melalui Security
Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk
diinformasikan terhadap pengguna, sehingga si pengguna harus menambahkan aplikasi
utility tambahan
2. Resiko kehilangan data sangat besar
dibanding Vista, dikarenakan sistem security centernya tidak secara otomatis
mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow)
3. Dalam Remote Administration Windows
XP, Networking Security nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang
bercampur dengan file system sehinggat saat melakukan Akses Remote sangat rawan
dari virus dan penyusup
4. Tampilan Visual Windows XP tidak
terdapat AERO (aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan visual) sehingga tidak memiliki
tampilan 3D.
5. Terlalu banyak system-crash disbanding
pada Windows Vista
6. Windows XP tidak dapat menampilkan
priview semua file system yang dibawanya
7. Sharing data di area jaringan tidak
dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan firewall nya terlalu lama untuk
menginformasikan lewat security center terhadap server
8. Windows XP tidak dapat mendeteksi
suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type
jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN.
9. Windows XP ketika ingin merestore
file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.
Windows Server 2003
(Versi: NT 5.2.3790) – 2003
Seiring dengan kebutuhan akan
networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang
berkonsentrasi pada jaringan, yaitu Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows
Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT. Banyak sekali fitur yang
ditawarkan pada Windows Server 2003 ini
salah satunya adalah diperkenalkannya platform.Net. Diperkenalkan juga fitur
Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, domain name
system (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name
Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya.
Windows Vista (Versi 6.0
Build 6000) – 2006
Windows Vista (Longhorn) merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya. Windows Vista juga
menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP,
karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced
Security, Windows Defender, Parental Control, User Account (UAC), BitLocker
Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sedah mengenal IPv6, DirectX versi
terbaru, dan arsitektur 64-bit.
Windows Home Server
(Versi 6.0.1800.24) – 2007
Perkembangan selanjutnya adalah
transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditunjuk
sebagai File Server untuk rumahan. Windows Home Server juga mengenalkan
beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor
atau keyboard untuk memanajemen perangkat), kontrol jarak jauh, pemantauan
kesehatan computer, sharing dan streaming.
Windows Server 2008
(Versi 6.1) – 2008
Windows Server 2008 adalah
penggabungan dari Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server. Fitur
Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan
keamanan dan kenyamanan End-User.
Windows 7 (Versi 6.1
Build 7600) – 22 Oktober 2009
Windows 7 (sebelumnya berkodekan
Blackcomb atau Vienna) merupaka versi terkini Microsoft Windows yang
menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft
mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi
klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi
servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi
64-bit, yang dinamakan Windows Server
2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer
tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna
akan mendapatkan perlindungan 3 lapis jika ada permintaanmenguduh file dari
yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa
dari Windows Vista. Spesifikasi perangkat keras Microsoft telah mempublikasikan
spesifik kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal
Windows 7 (yang disarankan) :
·
Arsitektur
32-bit dan 64-bit
·
Kecepatan
unit pengolah pusat : 1GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
·
Memori
Akses Acak (RAM) : 1 GB RAM 2 GB RAM
·
Unit
Pengolah Grafis : Dukungan DirectX9 processor grafis dengan WDDM Driver Model
1.0 (untuk Windows Aero)
·
Cakram
keras (HDD) : Kapasitas minimum 16 GB dan kapasitas maksimum 20 GB
·
Cakram
optik : DVD driver (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa
menggunakan fitur tertentu :
·
BitLocker
memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive
untuk menggunakan BitLocker To Go.
·
Windows
XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras,
dan Unit Pengolahan Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel
VT.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama
dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista
memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan
professional.
·
Windows
7 Ultimate
·
Windows
7 Professional
·
Windows
7 Enterprise
·
Windows
7 Home Premium
·
Windows
7 Home Basic
·
Windows
7 Starter
Windows Server 2008 R2
(Versi 6.1) – 2009
Windows Server 2008 R2 adalah hasil
pengembangan dari Windows Server 2008.
Windows 8 (Versi 6.2) –
26 Oktober 2012
Windows 8 telah resmi diluncurkan
pada tanggal 26 Oktober 2012. Sistem operasi bersutan Microsoft ini hadir dalam
tiga versi, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows 8 RT.
Microsoft pun menjamin para pengguna
Windows 8 akan merasakan pengalaman yang sama bagi pengguna deskop, tablet,
maupun smartphone. Dengan kata lain, saat menggunakan di computer meja. Anda
akan merasakan menggunakan sebuah tablet ataupun smartphone.
Kelebihan Windows 8 :
1. Penampilannya lebih dinamis
2. Sistem pencarian data lebih universal
3. Ketersediaan dan kemudahan aplikasi
pendukung
4. Dioptimalisasi untuk layar sentuh
5. Mendukung chip ARM
6. Waktu boot yang sangat singkat
7. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
8. Memiliki toko aplikasi Windows Store
9. Mendukung NFC (Near Field
Communications)
Kekurangan Windows 8 :
1. Tidak ada tombol Start dan Close X
2. Banyak file atau aplikasi tersembunyi
3. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI
4. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles
menjadi icons
5. Sulit berpindah antara screen
6. Kemampuan Metro dengan multitasking
hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
7. Tidak bisa mendukung konten Flash di
tablet PC
Daftar Pustaka :