RINCIAN
STRUKTUR KERJA (WORK BREAK STRUCTURES /
WBS)
Pengertian
WBS
Work
Breakdown Structure (WBS) merupakan suatu metode
pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis dan memecahkan
tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail. WBS disusun bedasarkan dasar
pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan
spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti
pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup
terperinci, yang disebut sebagai Work
Breakdown Structure.
Manfaat
WBS
1.
Mengurangi kompleksitas
2.
Fasilitas penjadwalan dan pengendalian
3.
Estimasi biaya
4.
Penyusunan anggaran
5.
Perencanaan manajemen risiko
6.
Identifikasi aktivitas
Kunci berbagai rencana
adalah memecah kegiatan yang diperlukan ke dalam sebuah bagian yang lebih kecil
lagi. Rincian struktur kerja (WBS) diawali dengan menyusun komponen-komponen
utama proyek. Hal ini merupakan Level 1 dari WBS (Level 0 adalah judul proyek).
Untuk proyek software,
metode terbaik untuk pemecahan proyek menjadi bagian-bagian utama adalah
diawali dengan 7 fase pengembangan software.
Sistem Penomoran Dalam WBS :
-
Untuk Level 0 atau judul proyek adalah
0.0.
-
Pada Level 1 masing-masing item diberi nomor N.0.
Contoh
: 1.0, 2.0, dst.
-
Kemudian masing-masing item pada Level 2 dibawah item N.0
pada Level 1 diberi nomor N.1, N.2, dst.
Contoh
: di bawah Level 1 item Analysis yang bernomor 2.0, kita mempunyai item
2.1, 2.2, dst.
-
Sedangkan untuk Level 3, kita tambahkan
titik dan digit dari nomor di Level 2.
Contoh : dibawah 2.1 kita harus
menuliskan 2.1.1, 2.1.2, dst.
Contoh
WBS Dalam Tulisan Ilmiah Saya :
Judul tulisan ilmiah saya adalah PEMBUATAN WEBSITE PEMASARAN PRODUK THREEANGLE
@GABBIGASTA. Dalam tulisan ilmiah ini, terdapat dua sisi pengguna yaitu
pengguna dan penggelola. Berikut adalah WBS untuk pengguna :
Gambar WBS Pengguna
Sedangkan
untuk WBS Pengelola dapat dilihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar WBS Pengelola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar