Sabtu, 27 Desember 2014

Open Services Gateway Initiative (OSGi)

Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah sistem dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

SEKILAS TENTANG OSGi Alliance
The OSGi Alliance, sebelumnya dikenal sebagai inisiatif Terbuka Services Gateway, sekarang nama kuno, adalah sebuah organisasi standar terbuka yang didirikan Maret 1999 yang awalnya ditetapkan dan terus mempertahankan standar OSGi.
The OSGi Alliance telah ditentukan banyak layanan. Layanan ditentukan oleh antarmuka Java. Bundel dapat mengimplementasikan antarmuka ini dan mendaftarkan layanan dengan Layanan Registry. Klien layanan dapat menemukannya di registri, atau bereaksi ketika muncul atau menghilang.
The OSGi Alliance didirikan oleh Ericsson, IBM, Motorola, Sun Microsystems dan lain-lain pada Maret 1999. Sebelum memasukkan sebagai lembaga nirlaba itu disebut Connected Alliance.
Di antara anggotanya adalah (seperti dari Maret 2013) lebih dari 35 perusahaan dari bidang bisnis yang sangat berbeda, misalnya Adobe Systems, Deutsche Telekom, Hitachi, IBM, Makewave (sebelumnya Gatespace Telematika), NEC, NTT, Oracle, Orange SA, ProSyst, Salesforce.com, Siemens, Software AG dan TIBCO Software.

OSGi SPESIFIKASI
Spesifikasi OSGi yang sekarang digunakan dalam aplikasi mulai dari ponsel ke open source Eclipse IDE. Wilayah aplikasi lain meliputi mobil, otomasi industri, otomatisasi bangunan, PDA, komputasi grid, hiburan (misalnya iPronto), armada manajemen dan aplikasi server. Adapun spesifikasi yang lain dimana OSGI akan dirancang untuk melengkapi standar perumahan yang ada, seperti orang-orang LonWorks (lihat kontrol jaringan), CAL, CEBus, HAVi, dan lain-lain. Inti bagian dari spesifikasi adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan aplikasi model manajemen siklus hidup, sebuah layanan registrasi, sebuah lingkungan eksekusi dan modul. Berdasarkan kerangka ini, sejumlah besar OSGI layers, API, dan Jasa telah ditetapkan. Spesifikasi OSGi yang dikembangkan oleh para anggota dalam proses terbuka dan tersedia untuk umum secara gratis di bawah Lisensi Spesifikasi OSGI. OSGi Alliance yang memiliki program kepatuhan yang hanya terbuka untuk anggota. Pada Oktober 2009, daftar bersertifikat OSGi implementasi berisi lima entri.

OSGi ARSITEKTUR
OSGi Arsitektur adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Model lapisan dari OSGi adalah sebagai berikut :
1. Bundel: Bundel normal jar komponen dengan nyata tambahan header.
2. Layanan: Lapisan layanan menghubungkan bundel dalam cara yang dinamis dengan menawarkan model menerbitkan-menemukan-bind untuk polos Interfaces Java tua (POJI) atau Plain Old Java Objects POJO
3. Layanan Registry: The API untuk jasa manajemen (ServiceRegistration , ServiceTracker dan ServiceReference).
4. Life-Cycle: The API ntuk manajemen siklus hidup untuk (instal, start, stop, update, dan uninstall) bundel.
5. Modul: Lapisan ang mendefinisikan enkapsulasi dan deklarasi dependensi (bagaimana sebuah bungkusan dapat mengimpor dan mengekspor kode).
6. Keamanan: Lapisan yang menangani aspek keamanan dengan membatasi fungsionalitas bundel untuk pra-didefinisikan kemampuan.

KEUNTUNGAN DARI TEKNOLOGI OSGI
1. Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2. Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3. RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4. Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5. Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6. Adaptif: model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7. Transparan dan Banyak versinya
8. Simple : OSGi API sangat simple. API OSGi hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
9. Ukurannya kecil  danKinerjanya cepat
10. Malas : Malas dalam software itu berarti bagus. Teknologi OSGi mempunyai banyak mekanisme hanya ketika dibutuhkan saja.
11. Aman, Sederhana dan Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya

Sumber:
Saleh, Ibrahim. (2004).Open Service Gateway Initiative,Jakarta, Gramedia.
http://www.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar