Jumat, 12 Juli 2013

Pengalaman Recuitment Asisten Laboratorium Sistem Informasi

Pengalaman Recuitment Asisten Laboratorium Sistem Informasi


Laboratorium Sistem Informasi bukanlah Laboratorium yang pertama aku coba untuk mendaftarkan diri tapi Laboratorium Sistem Informasi adalah tempat terakhir aku mendaftar menjadi asisten di Universitas Gunadarma karena di Laboratorium Sistem Informasi akhirnya aku keterima menjadi asisten.
Aku adalah mahasiswi aktif di Universitas Gunadarma jurusan Sistem Informasi (semester 4). Jadi sebenarnya awal mula aku mendaftar pekerjaan di Universitas Gunadarma adalah di Laboratorium Manajemen Lanjut sebagai programmer. Waktu itu aku daftar bertiga yaitu aku, Uki Prastowo, dan Adhiwira Cahyadi. Tes hari pertama tanggal 15 Februari 2013 adalah tes tertulis, pengumuman dari tes tersebut diumumkan lewat web Laboratorium Manajemen Lanjut  jam 19.00. Saat itu kita bertiga lulus tes dan masuk ke tahap tes selanjutnya yang dilaksanakan tanggal 16 Februari 2013 pukul 07.45 yaitu tes tutorial, jadi buat programmer kita diminta buat makalah database dan ditutorialin (presentasikan). Pengumuman selanjutnya kita bertiga lulus ke tes selanjutnya kalau tidak salah tanggal 18 Februari 2013 adalah tes wawancara dengan staff dan ada tes prakteknya juga. Keesokan harinya wawancara dengan kepala Laboratorium Manajemen Lanjut dan langsung diumumin lulus atau tidak lulus. Dan akhirnya saat yang dinanti itu tiba, dari kita bertiga yang lulus menjadi programmer Laboratorium Manajemen Lanjut adalah Uki Prastowo. Selamat ya Uki Prastowo \(´`)/. Perasaan aku saat itu, karena aku bukan orang yang munafik ya perasaan sedih ada tapi yaudahlah yang penting aku udah berusaha dengan semaksimal mungkin.
Beberapa hari kemudian saat buka Studentsite ada pengumuman kesempatan menjadi Asisten Lembaga Pengembangan Komputerisasi (LEPKOM) lalu aku langsung daftar online dan beberapa hari kemudian aku menyerahkan berkas CV ke ruangan yang sudah ditentukan. Sangat tidak disangka aku lulus seleksi berkas dan mendapatkan briefing. Kemudian ditanggal yang sudah ditentukan aku mengikuti tes pertama yaitu tes teori, jadi kita ngisi soal-soal yang ada di Laboratorium langsung di depan komputer. Setelah lulus tes pertama aku mengikuti tes kedua yaitu tes programming jadi tesnya itu langsung buat program di Laboratorium dengan output yang sudah ditentukan. Pada saat aku tes programming aku menggunakan C++ yang baru aku pelajarin semalam dan itu adalah materi kuliah aku semester ini jadi aku masih bener-bener kurang mengerti C++, tapi aku sangat bersyukur karena program yang aku buat bisa jalan `ʃƪ). Pengumuman selanjutnya menyatakan aku lulus ke tes tahap ketiga yaitu tes tutorial awalnya itu briefing dulu dan kita dikasih waktu seminggu buat belajar. Ya saat itu karena bingung mau bahas apa akhirnya aku milih untuk bahas HTML dan hasilnya saat pengumuman selanjutnya nama aku tidak tertera padahal itu tinggal wawancara dan langsung keterima. Sedih banget karena aku rela tidak masuk kuliah demi menjalankan tes tersebut tapi yasudahlah belum rezeki. Tapi disisi lain aku bangga sama Wachit Nur Hidayati karena bisa lulus jadi Asisten Lembaga Pengembangan Komputerisasi (LEPKOM). Selamat ya Wachit Nur Hidayati \(´`)/.
Ada lowongan lagi di Laboratorium Manajemen Menengah dan aku udah nyerahin CV juga tapi aku tidak hadir saat tes pertama jadi gugur deh hehehe. Lanjut lagi perjalan hidup ini yang akhirnya mencoba daftar di Laboratorium Sistem Informasi. Jujur saat daftar di Laboratorium Sistem Informasi itu sebenernya perasaan ini udah degdegan banget karena takut tidak diterima lagi. Rasanya itu malu loh tidak diterima apalagi kalau teman udah ada yang buat down dengan perkataannya dengan bilang begini “Udahlah rin percuma lu daftar palingan ga diterima lagi” atau gini “Udah sih ga usah daftar Laboratorium mending lu tetep diorganisasi nemenin gue” ada lagi yang gini “Udah rin lu mah nyoba mulu ujung-ujungnya ga keterima” bahkan ada yang lebih parah “Rin udah sih ga usah daftar mulu. Malu tau ga keterima, gue itu kasihan sama lu”. Dan aku hanya bisa tersenyum dan menjawab “Ya kan ga ada salahnya nyoba dulu”, sebenarnya didalam hati ini rasanya sedih dan sakit banget (_). Ketika teman kalian lagi ada disituasi seperti ini atau yang mirip dengan ini, seharusnya kalian itu bantu ngasih semangat bukan malah buat orang jadi down. Aku tahu kalian pasti jadi mikirnya kasihan tapi aku yakin yang dibutuhin seseorang ketika diposisi ini adalah semangat bukan rasa kasihan apalagi kata-kata yang menyakitkan *Maaf curcol*.
Beberapa minggu setelah nyerahin CV di Laboratorium Sistem Informasi ada sms kalau tanggal 4 Juli 2013 jam 11.00 kumpul diruangan yang sudah ditentukan untuk briefing mengenai tes penerimaan calon asisten Laboratorium Sistem Informasi sekaligus mengambil kertas untuk tes programming (gulungan kertas buat mempelajari materi yang besok akan dites dan aku dapet materi MySql) dan kartu tes (Jadi kalau udah ngelaksanain tes nanti di tanda tangan sama yang ngetes buat tanda bukti). Semua tes (programming, interview, tutorial) dilaksanakan besok yaitu tanggal 5 Juli 2013. Belajar MySql langsung di depan laptop hanya sekitar 3 jam itupun udah di bantu sama Reno, Ka Heru, Yenni dan Lia. Lalu selebihnya hanya ngapalin materi karena benar-benar belajar ngebut dan hasilnya, Alhamdulillah program bisa jalan lalu tes selanjutnya interview. Saat diinterview jujur kaget banget si ibu yang ngeinterview bilang begini “Kamu niat banget ya mau jadi asisten”. Lanjut ke tes selanjutnya yaitu tes tutorial (mempresentasikan hasil tes programming yang tadi di buat). Jujur di tes tutorial itu bener-bener degdegan soalnya yang nutor ada 3 asisten cowo dan 1 asisten cewe. Setelah rangkaian tes selesai tinggal menunggu hasil yang akan diberitahukan via sms (katanya kalau lulus akan diinformasikan sore atau malam hari).
Udah malam dan udah capek megangin handphone sampe ketiduran pas subuh bangun langsung cek handphone dan sms nya tak kunjung datang alhasil sampe ketiduran lagi dan bangun jam 6:30 megang handphone belum ada juga dan udah males masuk jam tambahan karena udah kesiangan tapi ga tau kenapa langsung mandi dan setelah mandi nge-cek handphone dan taraaaa sms yang ditunggu datang juga. Benar-benar bersyukur dan langsung ganti baju terus berangkat ke kampus buat briefing sekaligus tanda tangan kontrak kerja \(´`)/. Pas briefing ternyata kita semua dikasih tahu pengumumannya memang sengaja pagi karena si ibu yang sms lagi sibuk dan senga buat kita penasaran. Sesudah briefing langsung ke kelas dan ternyata dosennya hanya ngasih soal buat belajar saja.

Di dalam pengalaman aku ini, aku hanya ingin menyampaikan pesan bahwa:
1.      Tidak ada salahnya untuk mencoba hal baru didalam hidup ini selama itu masih di dalam hal kebaikan.
2.      Jangan pernah berhenti berusaha walau orang lain udah mandang kita sebelah mata. Karena rezeki itu Allah yang ngatur, kita sebagai manusia harus berusaha sambil berdoa meminta yang terbaik untuk hidup kita.
3.      Jangan pernah putus asa untuk mengejar impian, harapan dan cita-cita karena pengalaman adalah guru terbaik di dalam hidup ini. Apalagi demi buat kedua orang tua kalian tersenyum bahagia.
4.      Walau kalian marah atau sedih harus tetap tersenyum. Aku tahu itu susah tapi aku yakin kita semua bisa melakukan itu.

Buat kalian yang lagi mencoba terus semangat dan jangan mudah putus asa ya (*^^*)

Minggu, 07 Juli 2013

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA ORGANISASI

Pengertian Budaya Organisasi
Pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :
1.      David Buchanan & Andrzej Huczynski (2004)
·         Kumpulan nilai-nilai, keyakinan, kebiasaan tradisi, dan praktek-praktek yang relatif seragam dan bertahan yang sama-sama dimiliki oleh anggota organisasi, yang dipelajari oleh pegawai yang baru masuk, dan diturunkan dari satu generasi pegawai ke generasi berikutnya.
·         Budaya suatu perusahaan terdiri dari nilai-nilai dan keyakinan, mitos, pahlawan dan simbol-simbol yang mempunyai makna bagi semua pegawai.
2.      Andrew J. DuBrin (2007)
·         Budaya organisasi adalah suatu sistem nilai-nilai dan keyakinan bersama yang mempengaruhi perilaku pekerja.
·         Budaya merupakan kekuatan yang demikian dominan di dalam organisasi.
3.      Stephen P. Robbins & Timothy A Judge (2007)
·         Budaya organisasi merujuk kepada suatu sistem makna bersama yang dimiliki oleh anggota-anggota yang membedakan satu organisasi dari organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini, jika diselidiki lebih jauh lagi, merupakan sejumlah karakteristik yang dijunjung tinggi oleh organisasi ini.
·         Esensi budaya organisasi :
o   Inovasi dan mengambil risiko
o   Perhatian pada rincian
o   Orientasi hasil
o   Orientasi orang
o   Orientasi tim
o   Agresifitas
o   Stabilitas
4.      Robert P. Vecchio (2006)
·         Budaya organisasi sebagai nilai-nilai bersama dan norma-norma bersama yang terdapat di dalam sebuah organisasi dan yang diajarkan kepada para pegawai yang baru masuk.
·         Budaya organisasi berkaitan dengan keyakinan bersama dan perasaan-perasaan, keteraturan di dalam perilaku, dan proses historis untuk merubah nilai-nilai dan norma-norma.
5.      Jack Wood dkk (2004)
·         Budaya organisasi tidak bekerja di ruang hampa. Struktur organisasi, desain kerja dan proses serta kebijakan organisasi merupakan cara mengekspresikan budaya yang bisa menghambat apa yang mungkin dipercayai oleh manager.

Fungsi Budaya Organisasi
Robert Kreitner, Angelo Kinicki (2007)
Suatu budaya organisasi memenuhi empat fungsi yaitu :
1.      Memberikan identitas kepada anggota organisasi
2.      Memudahkan komitmen kolektif
3.      Meningkatkan stabilitas sistem sosial. Stabilitas sistem sosial mencerminkan sejauh mana lingkungan kerja dipersepsikan sebagai positif dan memperkuat, dan sejauh mana konflik perubahan dikelola secara efektif.
4.      Membentuk perilaku dengan membantu anggota organisasi memahami lingkungan mereka. Fungsi budaya ini membantu memahami kenapa organisasi melakukan apa yang dilakukannya untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjangnya.

Tipopologi Budaya Organisasi
Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake, 1981: 1-3). Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organsiasi.
            Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1.      Organisasi Koersif, adalah organisasi dimana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
2.      Organisasi Utilitarian, adalah organisasi dimana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang disepakati bersama oleh anggota organisasi.
3.      Organisasi Normatif, adalah organisasi dimana para anggota organisasinya memberikan konstribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.


Daftar Pustaka :

Andrew J. DuBrin. Fundamentals of Organizational Behavior. Fourth Edition. Thomson South-Western, 2007.
David Buchanan, Andrzej Huczynski. Organizational Behaviour: An Introductory Text. Fifth Edition. Prentice Hall Financial Times, 2004.
Jack Wood, Joseph Wallace, Rachid M. Zeffane, Judith Chapman, John R. Schermerhorn, James G. Hunt, Richard N. Osborn. Organisational Behaviour: A Global Perspective. Third Edition. John Wiley & Sons Australia, Ltd, 2004.
Robert Kreitner, Angelo Kinicki. Organizational Behavior. Seventh Edition. McGraw-Hill, 2007.
Robert P. Vecchio. Organizational Behavior: Core Concepts. Sixth Edition. Thomson South-Western, 2006.
Stephen P. Robbins & Timothy A Judge. Organizational Behavior. Twelfth Edition. Pearson Prentice Hall, 2007.
http://akmal-aria.blogspot.com/2013/07/budaya-organisasi.html (di akses pada tanggal 07 Juli 2013, 09:07)